
Masyarakat Papua saat ini dinilai banyak yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hadirnya Otonomi khusus bagi Tanah Papua diakui merupakan langkah yang baik dari pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan juga sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sehingga hal ini menjadi perhatian banyak pihak untuk mendukung kebijakan tersebut
Adalah Ketua Harian Barisan Merah Putih (BMP) Papua Barat, Leonardus Tuturop yang mendorong kelanjutan Otsus. Dirinya menilai Pemerintah Pusat telah memberikan dana Otsus yang cukup besar untuk mensejahterakan masyarakat Papua.
“Melalui program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, dana Otsus telah dimanfaatkan dengan cukup baik dan hal ini telah berdampak cukup baik pula bagi kehidupan masyarakat Papua,” ungkap Leonardus.
Sebagai catatan, ia berharap agar pengelolaan dana Otsus lebih dimaksimalkan khususnya dalam hal sosialisasi karena masih banyak masyarakat Papua yang belum mengetahui bahwa program-program pembangunan di segala bidang adalah hasil dari implementasi Otsus yang saat ini sedang berjalan.
“Yang teriak Otsus gagal itu karena kurang pemahaman terkait pemanfaatan Otsus saat ini. Saya mengharapkan agar kelanjutan Otsus Jilid-II ini dapat dikelola lebih baik lagi sesuai dengan amanat UU Otsus untuk mensejahterakan masyarakat Papua sehingga dana ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menanggapi Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan beberapa waktu lalu dalam Sidang Paripurna DPR-RI. Menurutnya, UU tersebut merupakan kebijakan pemerintah untuk mempermudah pelayanan terpadu dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya para pekerja.
“Saya mendukung UU Cipta Kerja dan mendukung Otsus Jilid-II untuk dilanjutkan karena semua itu masih dibutuhkan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua,” tegasnya.