
Tiga Lembaga Masyarakat Adat (LMA) di Papua Barat melaksanakan deklarasi dalam rangka mendukung keberlanjutan Otonomi khusus (Otsus) di Tanah Papua, Selasa (5/1/21).
Tiga LMA tersebut antara lain LMA Manokwari, LMA Manokwari, dan LMA Pegunungan Arfak, juga diikuti oleh Garda Merah Putih dan Gerakan Cinta (Gercin) NKRI Papua Barat.
Deklarasi dilaksanakan bersamaan dengan dilakukannya Rapat Koordinasi Otsus Tahap I oleh Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR) Fraksi Otsus yang berlangsung di Kantor LMA Papua Barat, Jl. Reremi Permai, Kelurahan Manokwari Barat, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Selasa (5/1/21).
Sebelum melakukan deklarasi, masyarakat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melakukan tarian-tarian adat menyambut Maurits Saiba selaku Ketua LMA Papua Barat.
Ketika melakukan sambutan, menurut Maurits, rapat yang dilakukan bertujuan untuk berdiskusi terkait keberlanjutan Otsus di Papua Barat. “Kita harus bangga dan bersyukur karena Otsus merupakan program yang baik sebagai bentuk pelaksanaan pembangunaan,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, Otsus perlu dilanjutkan demi kelanjutan pembangunan yang ada di Tanah Papua sehingga dirinya mengajak masyarakat untuk bersama mendukung dilanjutkannya program tersebut. “Mari kita mendukung keberlanjutan Otsus Jilid II,” imbuhnya.
Usai Ketua LMA Papua Barat menyampaikan kata sambutan, ketiga LMA langsung melakukan deklarasi dengan isi sebagai berikut:
Kami masyarakat Papua Barat dengan ini menyatakan sikap :
- Mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka pembangunan dan berkelanjutan melalui Otsus, demi mewujudkan kesejahteraan di Tanah Papua, karena telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat asli Papua.
- Mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam rangka implementasi Otsus Jilid II di Provinsi Papua Barat.
- Menolak dengan tegas, semua pihak yang berusaha memanfaatkan situasi dan mengatasnamakan Masyarakat asli Papua untuk menolak keberlanjutan Otsus di Provinsi Papua Barat.
- Menghimbau seluruh masyarakat asli Papua di manapun berada untuk tidak terpengaruh dengan hasutan-hasutan dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, yang berusaha mempengaruhi masyarakat agar menolak keberlanjutan Otsus di Provinsi Papua Barat.
Usai melakukan deklarasi, pernyataan sikap langsung diserahkan kepada Maurits Saiba selaku Ketua LMA Papua Barat.
Hadir dalam juga dalam kegiatan tersebut Wakil ketua II LMA Provinsi Papua Barat Richard Dakosta, Ketua LMA Manokwari Yusak Towansiba, Ketua Gercin Papua Barat Napoleon Fakdawer, Ketua Pakar Pergerakan Rakyat Indonesia Enos Mandacan, Perwakilan Perempuan Papua Barat Leddy Prawar, Ketua LMA Kabupaten Pegunungan Arfak Septinus Mandacan, dan Ketua Garda Merah Putih Samuel Mandowen.