Arisoteles Idoorway, selaku Kadis Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan menyatakan bahwa dana Otsus yang disebut sebagai dana Prospek untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan anggaran Rp 225 juta per kampung perlu adanya pemahaman dan pembinaan kepada kalangan masyarakat di kampung – kampung bahwa dana prospek bersumber dari dana Otsus yang di transfer melalui rekening dana kampung.
Beliau menambahkan bahwa selaku Dinas Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan melalui tenaga penyuluh perlu adanya peran aktif untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat di kampung agar pemanfaatan dana Otsus dapat dioptimalkan sehingga memiliki nilai manfaat secara jangka panjang.
Lanjutnya bapak Aristoteles juga berharap bahwa pemahaman terhadap masyarakat dalam hal pemanfaatan dana Otsus sangat penting agar memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa selama ini dana Otsus sangat bermanfaat untuk kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan Orang Asli Papua.
