
Otonomi Khusus (Otsus) merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk Papua sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Papua. Selain itu Otsus juga diberikan untuk memberdayakan sumber daya manusia Orang Asli Papua (OAP).
Seiring berjalannya Otsus selama kurang lebih 20 tahun, tidak bisa dipungkiri pemberlakukan Otsus Papua telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat, pengembangan SDM dan pembinaan lembaga atau organisasi adat di Papua, sehingga Otsus perlu didukung keberlanjutannya untuk menciptakan Papua yang mandiri dan sejahtera tanpa mengesampingkan unsur budaya lokal.
Ketua GMKI Kab. Sorong Selatan, Ronald Karsau mengatakan bahwa Otsus Papua dapat dikatakan sudah cukup berhasil. Namun perlu adanya revisi agar masyarakat lebih menikmati manfaat dari dana Otsus secara nyata, salah satunya dalam bidang pengembangunan SDM OAP.
“Tujuan pelaksanaan Otsus Papua yang dicanangkan pemerintah pusat guna menyasar pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor perekonomian dan SDM OAP patut diapresiasi. Harus ada pengawasan terhadap penyaluran dana Otsus sehingga dapat tersalurkan ke seluruh lapisan masyarakat OAP,” ujar Ronald, (24/4/21).
Pelaksanaan sistem pemerintahan yang sehat dalam pengimplementasian Otsus dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya OAP terhadap Pemda. Selain itu, GMKI akan tetap mengawal keberlanjutan Otsus Jilid II guna memastikan penyelenggaraan Otsus Papua berhasil.
“Selaku Ketua GMKI, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat OAP mengawal kelanjutan Otsus Jilid II dan akan lebih pro aktif dalam membantu upaya pengembangan SDM khususnya bagi generasi muda,” tutupnya.