Tokoh Agama Distrik Tomu, Teluk Bintuni, Imam Taher Kosepa menyampaikan selama 20 tahun Otonomi Khusus (Otsus) berjalan, terdapat dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat Papua di bidang Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan. Namun masih banyak masyarakat yang tidak menyadari hal tersebut sehingga memicu untuk menolak Otsus.
“Masih ada masyarakat yang bingung, sebenarnya Otsus ini bertujuan untuk apa karena tidak ada keterangan dan penjelasan yang transparan dari pemerintah. Saya menilai bahwa Otsus sudah berhasil membangun Tanah Papua, namun perlu dilakukan evaluasi agar Otsus dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ungkap Kosepa saat ditemui di Teluk Bintuni (24/10/20).
Otsus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat asli Papua, dan selama ini Pemerintah menggunakan dana Otsus untuk membangun infrastruktur di Papua Barat sebagai aset utama agar ekonomi Papua Barat meningkat.
Imam Masjid Kuba Tomu tersebut mendukung keberlanjutan Otsus dan memastikan wilayah pesisir daerah Muslim di Kabupaten Teluk Bintuni tetap mempertahankan NKRI dan mendukung keberlanjutan Otsus Jilid II sebagai jalan untuk menuju kesejahteraan masyarakat Papua.
“Cukup orang tua kita dulu yang merasakan penderitaan, sekarang kita berfikir bagaimana nasib anak-anak kami kedepan. Saya kembalikan kepada pemerintah untuk mengatur Otsus tersebut dengan baik,” tutupnya.
