Fadrin Reasa, Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Menanggapi tindakan rasis yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai melalui akun Facebook pribadinya mendapatkan respon dari berbagai kalangan salah satunya Fadrin Reasa, Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sekaligus pengurus karetaker DPD KNPI Kabupaten Kaimana.
“Selaku pengurus karetaker DPD KNPI di Kabupaten Kaimana dalam menyikapi permasalahan rasis sangat menyesalkan dan meminta pelaku diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Meskipun sedikit meragukan dalam proses hukum terhadap elit politik, namun ia menandaskan bahwa siapapun harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengajak kalangan muda untuk ikut mangawal proses hukum tersebut.
“Dalam mengawal ini juga harus mengikuti aturan yang berlaku bukan sebaliknya malah menimbulkan persoalan hukum baru,” tambahnya.

Fadrin menambahkan, untuk menghindari permasalahan rasis perlu adanya saling menghargai dan menjaga ucapan.
“Selama ini permasalahan rasis tidak hanya sekali, mari kita belajar dari pengalaman kasus 2019, bahwa siapapun harus saling menghargai dan menjaga setiap perilaku ucapannya agar tidak menimbulkan dampak bagi rakyat,” lanjutnya.

Selain itu, ia mengakui sudah memberikan pemahaman kepada adik-adiknya untuk tidak terprovokasi atas tindakan rasis tersebut.
“Saya telah memberikan pemahaman kepada kalangan adik-adik di Kaimana untuk tidak terprovokasi turun jalan dan menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga menambah permasalahan hukum dan meresahkan masyarakat,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here