
Otonomi Khusus selama ini telah berhasil membangun Papua dan membuat masyarakat Papua Sejahtera, oleh karena itu banyak kalangan dari masyarakat Papua yang mendukung dan ingin Otonomi Khusus ini tetap berlangsung. Seperti yang dilakukan oleh Hasani Ullo Mandacan (Tokoh Masyarakat Arfak Susweni/Pemilik Hak Ulayat wilayah Pelabuhan Laut Manokwari) yang mendukung Otsus agar tetap berlangsung demi kesejahteraan rakyat Papua, saat ditemui di Susweni Kab. Manokwari pada (15/02/21).
“Terkait adanya penyampaian penolakan oleh Keliopas Meidodga (Kepala Suku Arfak Turunan Irogi Meidodga) pada acara RDP yang diadakan oleh MR-PB, kami sama sekali tidak mendapatkan informasi apapun. Kami meyakini kehadiran beliau karena adanya orang yang mendorong dan bukan merupakan keinginan pribadi. Apabila memang Bpk. Keliopas Meidodga ikut hadir dengan kapasitas sebagai perwakilan Manokwari, sudah pasti kami akan melarangnya untuk ikut hadir. Apabila Keliopas Meidodga benar-benar menolak keberlanjutan Otsus, berarti beliau tidak menuruti perkataan Bapak Gubernur yang meminta seluruh suku Arfak untuk ikut mendukung Otsus, karena memang Papua Barat masih memerlukan Otsus” ujarnya.
“Secara umum masyarakat Suku Arfak tidak ada yang menolak Otsus, kelompok yang melakukan penolakan hanyalah oknum-oknum tertentu yang memang memiliki kepentingannya sendiri, entah itu dalam bentuk uang maupun jabatan. Pemikiran kami untuk apa menolak bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Papua, apabila terdapat kekurangan pada penyalurannya yang harus bertanggung jawab adalah pemerintah daerah sebagai pengelola dana secara langsung. Memang seharusnya dana Otsus tersebut disalurkan langsung kepada masing-masing distrik sehingga dapat dikelola sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat, dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat adanya UU Otsus” lanjutnya.
“Bukti nyata dari keberhasilan otsus yaitu saat ini di beberapa kampung di Manokwari Utara mulai dari Mandopi sampai perbatasan Distrik Masni, banyak rumah rumah bagi masyarakat yang dibangun dengan dana Otsus. Pelaksanaan Otsus telah meningkatkan pembangunan di tanah Papua. Terkait permasalahan kepemilikan Hak Ulayat saat ini menjadi permasalahan utama yang ada di masyarakat Kab.Manokwari, diharapkan pemerintah daerah dapat mengeluarkan sertifikat untuk para pemilik hak ulayat seperti program pembagian sertifikat yang dilakukan oleh Bapak Jokowi” imbuhnya.
“Kami sebagai masyarakat Arfak berharap pelaksanaan Otsus terus dilanjutkan hingga masyarakat Papua benar-benar sejahtera dan mandiri, namun diharapkan agar pola penyaluran dana Otsus dapat diubah dimana dana yang diserahkan oleh pemerintah pusat dapat langsung disalurkan kepada distrik-distrik dan dari distrik-distrik langsung diberikan kepada kampung-kampung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua” tambahnya.