Suku Sough, salah satu suku di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan yang berada dibawah Suku Besar Arfak menegaskan dukungannya terhadap keberlanjutan Otonomi khusus (Otsus) Jilid II demi percepatan pembangunan untuk Tanah Papua.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Yance Mandacan selaku Kepala Suku Sough. Ia menjelaskan, tak hanya sukunya, tetapi juga seluruh masyarakat Papua dari berbagai lapisan masyarakat ikut mendukung keberlanjutan Otsus.
“Sebagai contoh, berkat Otsus ini anak-anak Papua bisa merasakan beasiswa hingga perguruan tinggi. Dana Otsus yang dibagikan kepada masyarakat juga cukup merata sehingga sangat bermanfaat,” tutur Yance.
Ia menyayangkan adanya kelompok yang menolak keberlanjutan, padahal menurutnya telah mensejahterakan masyarakat Papua. “Semua pembangunan itu butuh proses untuk mencapai seluruh masyarakat secara menyeluruh, penolakan-penolakan yang terjadi adalah bentuk kurangnya rasa syukur atas anugerah Tuhan,” tandasnya.
Yance berharap pelaksanaan Otsus kedepan dapat lebih transparan baik dalam peruntukkan maupun penggunaan Dana Otsus. “Masyarakat berharap kedepan dibuat badan pengawas dan perdasus mengenai penggunaan Dana Otsus agar tidak diselewengkan oknum-oknum tertentu,” tegasnya.
